Gili Trawangan & Gili Meno Snorkeling

2 Days

Gunung Rinjani resmi diakui sebagai Taman Nasional oleh Kementerian Kehutanan pada tanggal 23 Mei 1997, dengan luas wilayah mencapai 41.330 hektar, termasuk salah satu dari lebih dari 40 taman nasional di Indonesia. Secara administratif, taman nasional ini terletak di tiga kabupaten di Pulau Lombok — yaitu Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Dengan ketinggian 3.726 meter, Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan merupakan bagian dari “Ring of Fire” yang mendunia.

Bagi masyarakat lokal, terutama suku Sasak (dengan adat Wetu Telu) dan masyarakat Bali, Rinjani dianggap sebagai gunung suci. Gunung ini dihormati sebagai tempat bersemayam para dewa dan makhluk spiritual. Di tengah kawah yang luas, terdapat Danau Segara Anak, yang menjadi tempat ziarah spiritual—pengunjung sering meletakkan sesaji di atas air dan mandi di sumber air panas terdekat sebagai bentuk penyucian.

Di tengah danau menonjol sebuah kerucut vulkanik halus bernama Gunung Baru Jari, sebuah gunung berapi aktif yang terakhir kali meletus pada tahun 1994.

Ringkasan

Taman Nasional Gunung Rinjani berada di zona transisi biogeografis Wallacea, wilayah di mana flora dan fauna khas Asia Tenggara secara signifikan mulai beralih ke jenis-jenis yang lebih khas Australia. Kawasan ini menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, meskipun banyak spesies yang sulit diamati karena kondisi medan yang menantang dan hutan tropis yang lebat.

Beberapa daya tarik utama di kawasan ini meliputi:

  • Air Terjun Sendang Gile di daerah Senaru,
  • Desa adat Senaru dan Sembalun,
  • Danau Segara Anak yang berada di dalam kaldera,
  • Gunung Baru Jari, gunung berapi muda yang aktif,
  • Sejumlah gua alami seperti Gua Susu dan Gua Payung,
  • Sumber air panas alami, serta
  • Puncak Gunung Rinjani yang menjadi tujuan favorit para pendaki.

Taman ini juga menjadi rumah bagi berbagai satwa liar seperti rusa menjangan (Muntiacus muntjak), rusa timor (Cervus timorensis), monyet ekor panjang, lutung daun perak, monyet hitam, kucing liar (seperti macan tutul kecil), babi hutan, burung koakiau, kakatua putih, elang, dan beragam spesies rusa besar lainnya.

Dari sisi flora, kawasan ini memiliki kekayaan tumbuhan seperti pohon salam, pinang, gaharu, bunga edelweiss, berbagai jenis anggrek, serta tanaman tropis endemik lainnya.

You can send your enquiry via the form below.

Gili Trawangan & Gili Meno Snorkeling
From Rp500.000
/ Adult
From Rp300.000
/ Child